Untuk bisa melihat anak yang sehat dapat dinilai dari bagaimana berat badan serta tinggi badannya, dengan melihat tersebut maka orang tua dapat memantau apakah perkembangan anaknya sudah optimal atau masih terganggu. Apalagi untuk anak yang menginjak usia 1 atau 2 tahun biasanya akan menghadapi kesulitan bagi anak tersebut untuk makan. Pada usia ini anak akan senang untuk memilih-milih makanan yang ia suka saja sehingga ditakutkan akan kekurangan nutrisi yang diperlukannya. Untuk mengatasi anak susah makan seperti ini maka sebagai orang tua memerlukan berbagai tips yang mampu membuat anak menyukai makanan yang diberikan.
Untuk mengatasi anak susah makan maka ada tips yang dapat dilakukan oleh anda sebagai orang tua, dan berikut tips praktis dalam membuat anak sehat dan terhindar dari susah makan.

  1. Memberikan anak berbagai nutrisi yang seimbang. Saat anak anda susah makan maka usahakanlah dalam pemberian makanan untuk anak memperhatikan akan kandungan nutrisinya. Dalam hal ini anda dapat memberikan berbagai makanan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangannya baik secara kuantitasnya maupun kualitasnya.
  2. Mengetahui penyebab anak susah makan. Untuk membuat anak anda sehat dalam tumbuh kembangnya kethui juga mengenai apa yang menjadi penyebab anak anda susah makan. Setelah mengetahuinya maka andapun dapat menyembuhkan yang menjadi penyebab anak anda susah makan.
  3. Memberikan anak berbagai nutrisi pendamping. Nutrisi pendamping bagi anak dapat diberikan supaya ia bisa tumbuh dengan sehat dan kuat. Dalam hal ini pemberian nutrisi tambahan seperti vitamin dan protein menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, misalnya dengan pemberian protein albumin yang dibutuhkan dalam setiap sel tubuh anak dalam masa pertumbugannya.
  4. Membuat jadwal makan anak yang teratur. Dalam hal waktu pemberian makanan untuk anak anda harus mengetahui bahwa perut kosong anak terjadi setiap 3 sampai 4 jam. Oleh karena itu dalam pemberian makanannya perhatikan juga akan waktunya. Selain itu mengenai makanan apa saja yang diberikan kepada anak harus turut pula diperhatikan sesuai perkembangannya.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: