Tahlilan Dan Buku Yasin Sebagai Penghormatan Terakhir

Tahlilan sebenarnya tidak ada dalam ajaran Islam, tahlilan sendiri merupakan akulturasi antara agama sebelumnya dengan Islam. Dalam budaya Islam Indonesia tahlilan merupakan upaya keluarga untuk mendoakan yang telah meninggal biasanya pada hari ke 1,3,7 kemudian 40 hari tepat 1 tahun hingga ketika 1000 hari, biasanya mengundang sanak saudara dan tetangga untuk menghadiri tahlilan. 

Meskipun ada lingkaran kontroversi mengenai tahlilan namun jika merujuk pada hadits tentang amalan yang tidak akan putus meskipun telah meninggal dunia salah satunya adalah doa anak soleh menurut hadits “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim). 

Maka pelaksanan tahlilan menjadi sesuatu yang seolah wajib bagi anak dan saudara yang ditinggalkan. Dalam tahlilan biasa diberikan sebuah buku kecil yang biasa disebut buku Yasin merujuk pada surat Yasin yang menjadi salah satu surat yang terdapat dalam buku tersebut. Sebagai kenangan terakhir dan penghormatan terakhir cetak buku yasin diperlukan sebagai komponen penting dalam tahlilan.

Demi kebutuhan cetak buku yasin keluarga harus segera ke jasa percetakan untuk mendapatkan buku yasin berkualitas, namun kini ada yang lebih praktis yakni melalui wesite www.snapy.co.id dapat dengan cepat cetak buku yasin tanpa harus meninggalkan aktivitas dirumah karena banyak hal yang harus disiapkan menjelang acara tahlilan. 

Mengapa praktis di snapy karena menggunakan konsep web2web dan web2print merupakan sebuah metode untuk melakukan pemesanan produk ready print untuk kemudian dilakukan pencetakan langsung melalui sebuah situs website. Semua telah tersedia dalam snapy misal design yang dapat dipilih sesuai keinginan, atau jika tidak ada dapat segera hubungi snapy dan paparkan keinginan design yang sesuai.

Tahlilan sebagai upaya penghormatan terakhir yang ditinggalkan kepada almarhum atau almarhumah sebagai upaya bakti dan perpanjangan amal sehingga cetak buku yasin menjadi keharusan sebagai kenangan dan dapat dipergunakan kelak kemudian hari sebagai panduan doa.