
Perkembangan bahasa anak dimulai sejak si kecil dilahirkan di dunia ini. Setelah si kecil lahir, memang si kecil belum bisa mengutarakan kata-kata. Si kecil mengutarakan komunikasi dengan orang di sekitarnya melalui ekspresi wajah, gerakan dan tangisan. Sesudah melewati fase bayi, bayi, perkembangan bahasa akan mengalami perkembangan pesat pada usia 1 tahun ke atas. Ketika si kecil berada pada usia ini, Mam dan Pap akan dibuat takjub oleh perkembangan bahasa si kecil. Berikut ini adalah tahapan perkembangan bahasa anak yang perlu Mam dan Pap ketahui:
Tahap Pra Linguistik
Tahap pra linguistik dimulai ketika si kecil masih berada pada fse bayi. Beberapa cara si kecil melakukan komunikasi dengan orang disekitarnya yaitu melalui tangisan, jeritan dan tertawa. Seiring berjalannya waktu, kemampuan si kecil berbahasa akan meningkat.
Tahap Linguistik
Pada fase ini si kecil sudah bisa mengucapkan kata-kata seperti orang dewasa. Tahapan perkembangan bahasa anak pada usia dini dimulai dari ketika baru lahir hingga usia 6 tahun.
Supaya lebih jelas, berikut ini tahapan perkembangan bahasa anak berdasarkan tahapan usia:
Usia 0-12 Bulan
Pada usia ini si kecil sudah bisa merespon suara dan menunjukkan ketertarikan terhadap wajah dan orang.
Usia 1-2 Tahun
Si kecil sudah memproduksi serta memahami kata-kata tunggal.
Usia 2-3 Tahun
Si kecil mulai paham dengan percakapan yang familiar.
Usia 3-4 Tahun
Kemampuan si kecil bersosialisasi dan berbicara semakin baik dengan memiliki banyak kosakata.
Usia 4-5 Tahun
Kemampuan bahasa si kecil sudah hampir orang dewasa. Si kecil mulai bisa membedakan mana kata kerja, kata ganti dan sebagainya.
Usia 5-6 Tahun
Kemampuan bahasa si kecil sudah mulai kompleks, sudah mulai paham bahasa bukan hanya sekedar mengucapkan saja.
Susu Wyeth Nutrition hadir dengan varian S-26 Gold. S-26 Gold terdiri dari dua yaitu S-26 Procal Gold yaitu untuk anak usia 1-3 tahun. Dan S-26 Promise Gold untuk anak usia 3 tahun ke atas. S-26 Gold dengan kandungan MULTIEXCEL alipids system dipercaya mampu mendukung potensi si kecil.
Post A Comment:
0 comments: